Dua sebutan umum untuk tempat foto seperti itu adalah Photo Opp (kadang ditulis Photo Op) dan Step and Repeat. Latarnya disebut Photo Opp Backdrop/Banner atau Step and Repeat Backdrop/Banner.
Photo Opp merupakan kependekan dari photograph opportunity, adalah sebuah momen untuk mengambil foto bersejarah dari politisi, selebriti, atau peristiwa penting secara efektif. Di antara fotografer amatir, istilah ini digunakan untuk menyebutnya sebagai yang tepat untuk mengambil foto.
Disebut Step and Repeat karena ini merupakan saat dimana seorang tokoh melangkah (step) di karpet merah, berpose sesaat untuk para fotografer lalu pergi, kemudian tokoh berikutnya mengikuti dan mengulangi (repeat) proses yang sama.
Ada juga yang bilang disebut Step and Repeat karena perancang latar atau backdrop foto menempatkan logo-logo (step the logos in) dalam area terkotak kemudian mengulanginya (repeat) atau menduplikasinya di area sekitarnya.
Katherin Heigl berpose di Photo Opp dalam acara People's Choice Awards. |
- Step and Repeat Backdrop,
- Red Carpet Backdrops,
- Step and Repeat Red Carpet Backdrops,
- Step and Repeat Wall,
- Step and Repeat Walls,
- Step and Repeat Printing,
- Step and Repeat Banner,
- Step and Repeat Banners,
- Red Carpet Step and Repeat,
- Step and Repeat Red Carpet Backdrop,
- Media Banners,
- Press Banners,
- Press Conference Banners,
- Red Carpet Event Backdrops,
- Red Carpet Banners,
- Press Backdrops,
- Press Conference Backdrops,
- Press Release Banners,
- Press Release Backdrops,
- Step and Repeat Backdrops,
- Photo Op Banners,
- Photography Backdrops,
- Interview Backdrops,
- Media Walls,
- Special Event Banners,
- Event Backdrops,
- Step & Repeat,
- Custom Backdrops,
- Backdrop Printing,
- Step and Repeats,
- Step n Repeat,
- Prom Backdrops,
- Party Backdrops,
- Wedding Backdrops,
- Birthday Backdrops.
Semua penamaan itu dibuat berdasarkan fungsinya masing-masing menurut pandangan jurnalis.
Sejarah Istilah 'Photo Opp'
Walaupun demikian sebutan Photo Opp lebih 'berdasar' karena ada yang 'menciptakannya' dalam sejarah. Istilah tersebut ditemukan oleh administrasi kepresidenan Amerika Serikat Richard Nixon. William Safire mengkreditkan penemuan istilah tersebut kepada Bruce Whelihan, seorang ajudan Sekretaris Pers Nixon - Ron Ziegler. Waktu itu Ziegler berkata, "Panggil mereka untuk berfoto!"
Kemudian Whelihan tanpa bertanya apapun langsung mengumumkan ke ruang pers, "There will be a photo opportunity in the Oval Office." Sejak saat itu para wartawan mulai menyebutnya photo opp sebagai singkatan dari photo opportunity.
Sebagai Kenangan Tak Terlupakan
Photo opp juga bisa kita manfaatkan untuk kegiatan komunitas semacam bazaar dan tabligh akbar, ataupun kegiatan pribadi seperti pernikahan atau ulang tahun. Dengan adanya photo opp kita tidak akan bertanya-tanya, "Ini acara apa ya?" atau "Foto ini diambil pas kapan ya?" ketika sepuluh tahun mendatang kita melihat-lihat kembali album foto sebuah kegiatan saat ini.
Setidaknya saya telah dua kali mendesain photo opp untuk acara pesta ulang tahun sweet seventeen yang bagi sebagian orang muda memang sebuah momen penting. Sebelum membuat photo opp saya membuat terlebih dahulu logo acara lengkap dengan tanggal dan venue, mirip seperti event akbar. Kemudian logo tersebut saya aplikasikan ke dalam photo opp, selain saya aplikasikan juga ke dalam undangan dan backdrop panggung.
Tampilan rekayasa digital simulasi photo opp yang saya desain untuk Marcelina's Sweet Seventeen yang berkonsep Sunset Clubbing. |
Tampilan rekayasa digital simulasi photo opp yang saya desain untuk Ancelia's Sweet Seventeen yang berkonsep Hollywood Stars Nite. |
Dengan demikian sebuah acara pribadi pun menjadi memorable, sebagai kenangan yang tak terlupakan.
Kok keren abiss ulasannya...
ReplyDeleteIni pembuktian bahwa media itu bisa apa saja :)
Mau dong dibikinin utk Golden 50 (kalo sampe umur segitu)
Hehe ;-)
Eh, ada bro Rico mampir. Hehe.
ReplyDeleteInsya Allah lebih dari segitu bro, dan menjadi bermanfaat bagi banyak orang.
Mau deh dibikinin photo op untuk birthday party
ReplyDelete