Saturday, June 16, 2012

Silaturahmi vs. Silaturrahim

Audisi grup LB Production untuk Freestyle Marawis Competition - Festival Baitul Amin 2012 yang merupakan ajang... silaturahmi apa silaturrahim ya?

Dulu saya tahun 2006 pernah jadi panitia acara "Silaturrahim" dan diperbantukan untuk keperluan desain dan cetak-mencetak. Kemudian saya sedikit protes, "Bukankah  yang betul 'silaturahmi'?" kepada rekan yang menyerahi pekerjaan.

Dia menjawab, "Kata Pak Kyai Zarkasy, yang betul itu 'silaturrahim'. Kalau 'silaturahmi' artinya hubungan seks!"

Sempat shock juga saya mendengar jawaban tersebut karena sudah puluhan tahun saya menggunakan istilah 'silaturahmi' dalam tulisan. Namun sejak saat itu saya mulai menggunakan istilah 'silaturrahim' ketimbang 'silaturahmi' tanpa membantahnya lagi. Karena saya yakin betul bahwa Pak Kyai, sebagai seorang Hafidz Qur'an, jauh lebih tahu dan lebih berilmu dibanding saya.

Tapi yang menggangu pikiran saya, "Apa betul silaturahmi itu artinya 'hubungan seks'?" Masak sih sejauh itu perbedaannya? Ya, sudahlah. Silaturrahim!

Kompas dan Hidayat Nur Wahid

Dua tahun kemudian saya menyadari bahwa tulisan-tulisan di Kompas banyak menggunakan istilah 'silaturahim'. Padahal mereka bukan koran Islam. Saya lalu iseng meng-googling perbedaan arti keduanya. Yang paling menonjol adalah tulisan blog Om Hidayat Nur Wahid yang menyatakan bahwa 'silaturahmi' adalah istilah salah kaprah dari 'silaturahim'.

Pada dasarnya silaturahmi berasal dari dua kata, “silah” dan “rahmi”. Silah artinya menyambungkan. Sedang rahmi artinya rasa nyeri yang diderita para ibu ketika melahirkan. Hal ini tentu sangat berbeda rahim yakni menyambung rasa kasih sayang dan pengertian.
Itu sebabnya kebencian, kedengkian dan konflik masih saja ada meski silaturahmi terus terjalin. Sebab, yang kita sambung adalah rasa nyeri para ibu kita ketika melahirkan tadi.
Demikian petikan dari tulisan beliau yang bisa dibaca [disini].

Menurut Kamus


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, tidak ditemukan istilah 'silaturrahim' (dengan 2 huruf 'R'). Yang ada hanya istilah 'silaturahim' (dengan 1 huruf 'R') yang diberi tanda tanya dan diarahkan ke istilah 'silaturahmi' (si·la·tu·ra·him ? silaturahmi). Artinya 'silaturahim' dianggap bukan istilah baku Bahasa Indonesia. Menurut KBBI:

si·la·tu·rah·mi n tali persahabatan (persaudaraan): malam --; tali --; ber·si·la·tu·rah·mi v mengikat tali persahabatan (persaudaraan): mereka - ke rumah sanak saudaranya

Walaupun salah satunya bukan istilah baku, namun KBBI menganggap bahwa makna keduanya sama. Lalu bagaimana makna sesungguhnya dalam Bahasa Arab?

Silaturahim, Silaturrahim dan Silaturahmi

Saya bukan seorang ahli Bahasa Arab. Kalaupun nilai pelajaran Agama Islam saya bagus waktu sekolah, itu karena saya sedikit memahami bahasa Arab (lebih tepatnya sepotong-sepotong), sehingga saya lebih mudah mencari padanan tulisan Arab-Indonesia dalam soal tes pilihan ganda.

Sekarang saya juga akan mencoba mengkajinya, juga sepotong-sepotong, berbekal Google Translate Arabic - English.

  • SilaturahimTerdiri dari kata 'silah' (صِلَةُ) dan 'rahim' (رَحِمُ). Arti 'silah' adalah menghubungkan (link, connection, relationship). Sedangkan 'rahim' (رَحِمُ) kalau sebagai kata benda artinya rahim ibu, sebagai kata kerja artinya memperbaiki, dan sebagai kata sifat artinya yang dicintai.
    Kalau digabung menjadi 'silaturahim' (صِلَةُ رَحِمُ) memiliki arti hubungan kekerabatan (kinship). Sedangkan kinship bisa didefinisikan sebagai a close connection marked by community of interests or similarity in nature or character.
  • SilaturrahimTulisan latinnya hanya menambah 1 huruf 'R' dari 'silaturahim'. Sedangkan dalam tulisan Arab bertambah 2 huruf 'alif' dan 'lam' (ال). Walaupun dibacanya 'silaturrahim', ditulisnya 'Silatu Al Rahim' (صِلَةُ الْرَحِمُ). 'Al' dalam bahasa Arab mirim 'The' dalam bahasa Inggris.
    Antara 'silaturahim' (صِلَةُ رَحِمُ) dan 'silaturrahim' (صِلَةُ الْرَحِمُ) memiliki makna yang sama, yaitu hubungan kekerabatan (kinship).
  • SilaturahmiTerdiri dari kata 'silah' (صِلَةُ) dan 'rahmi' (رَحْمِي). Arti 'silah' adalah menghubungkan (link, connection, relationship). Sedangkan  'rahmi' (رَحْمِي) sebagai kata benda artinya rahim ibu atau kandungan atau uterus. Namun sebagai kata sifat artinya rasa sakit di uterus (uterine, in terms of pain - ذو علاقة بالرحم, من ناحية الألم)

Bisa jadi 'silaturahmi' memang artinya hubungan seks. Saya sendiri belum bertanya detail kepada Pak Kyai.

Jika maksudnya menjalin hubungan kasih sayang persaudaraan antar sesama manusia mungkin lebih asik jika menggunakan istilah 'silaturrahimah' sebagaimana hadist berikut ini.

‏ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barangsiapa yang ingin diluaskan rejekinya atau meninggalkan nama sebagai orang baik setelah kematiannya hendaklah ia menyambung silaturrahim.
(Shahih Bukhari. Sumber: hadist.tumblr.com)
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.

1 comment:

  1. Menurut saya, baik silaturahmi maupun silaturahim, keduanya sama-sama benar. Ini penjelasannya. http://goo.gl/WOuBQj

    ReplyDelete